K3 adalah singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Istilah ini merujuk pada rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk memastikan bahwa lingkungan kerjanya aman dan sehat bagi pekerjanya. K3 mencakup berbagai aspek, termasuk pengelolaan risiko, identifikasi bahaya, pencegahan kecelakaan dan cedera, kesehatan kerja, dan pengendalian bahaya lingkungan. Upaya K3 sangat penting dilakukan dalam setiap organisasi, karena pekerjaan yang dilakukan dapat membawa risiko yang serius bagi karyawan dan lingkungan sekitar jika tidak ditangani dengan benar.
Badan Nasional Sertifikasi Profesi adalah lembaga yang mempunyai perang dan tugas pertanggungjawaban secara langsung kepada presiden. BNSP sendiri dijadikan sebagai lembaga berguna untuk melaksanakan sertifikasi profesi calon para pekerja di Indonesia. BNSP sendiri menjadi pihak penjamin kualitas para tenaga kerja dalam rangka calon pekerja di Tanah Air.
Harga Sertifikasi K3 BNSP
Mempunyai sebuah sertifikat menjadi hal paling penting untuk melamar pekerjaan. Salah satunya sertifikasi BNSP. Nah untuk membuat sertifikasi profesi ini memang diperlukan biaya tentunya. Harga sertifikasi BNSP sendiri telah ditegaskan sebanyak Rp 1.500.000 per skemanya. Selain itu, untuk biaya pendaftaran akan dikenakan sebesar Rp 200.000.
* DISCLAIMER ON ** Biaya di atas hanya ilustrasi, sekedar merupakan indikasi/tidak update. Untuk mendapatkan biaya terbaru silahkan hubungi kontak kami via whatsapp/telpon.
Jadwal Sertifikasi K3 BNSP
Alasan Memiliki Sertifikasi K3 BNSP
Sekarang ini dunia pekerjaan baik nasional dan internasional menuntut tenaga kerja harus mempunyai skill dan pengetahuan setiap profesi dan bidangnya. Banyak sekali industri atau perusahaan mengeluarkan ketentuan agar para pekerja mempunyai sertifikasi profesi. Nah berikut ini ada beberapa alasan harus mempunyai Sertifikasi BNSP.
- Menjadi kelebihan tersendiri untuk pencari kerja dalam proses rekrutmen.
- Memperoleh dan mendapatkan pengakuan profesi kompetensi dari negara.
- Memenuhi tuntutan sistem industri yang mengeluarkan personil tenaga kerja agar memiliki sertifikasi kompetensi secara resmi.
- Menunjukkan kepada pihak perusahaan bahwa mempunyai keahlian dan kecakapan profesi tertentu.
- Menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan keyakinan akan kemampuan.
Manfaat Sertifikasi Profesi BNSP
Manfaat dari sertifikasi profesi BNSP ini terdapat beberapa bagian yaitu manfaat bagi para tenaga kerja, pemerintah, dan masyarakat.
Bagi Tenaga Kerja
- Sebagai bukti kompetensi
- Mengangkat karier tinggi
- Membuka kesempatan lebih akurat
- Sebagai tanda bukti kompetensi
- Mampu menyelesaikan pekerjaan secara baik
Bagi Masyarakat dan Pemerintah
- Mengajarkan kualitas dan produktivitas bagi perusahaan.
- Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
- Menurunkan tingkatan pengangguran.
- Meningkatkan efisiensi diklat dan efektivitas.
- Meningkatkan daya saing kerja di pasar global.
- Biaya sertifikasi BNSP harus diketahui bagi Anda semua. Selain mengetahui biaya, harus mengetahui manfaat, alasan, dan pengertian
- dari sertifikasi profesi BNSP.
Cara Memperoleh Sertifikat BNSP
Untuk mendapatkan sertifikat BNSP, berikut adalah beberapa tahapan yang harus dilalui:
1. Menguasai Keahlian Profesi yang Dituju
Langkah awal yang harus diambil untuk meraih sertifikat BNSP adalah memperoleh keterampilan dalam suatu profesi.
Sebagai contoh, apabila tujuanmu adalah memperoleh sertifikat BNSP di bidang IT, seperti menjadi seorang programmer, maka penting untuk menguasai teori dan praktik sebagai seorang programmer.
2. Memenuhi Dokumen Persyaratan
Setiap sertifikat memiliki syarat-syarat khususnya. Sebagai contoh, untuk mendapatkan sertifikat pemasaran digital, Anda perlu melengkapi berbagai dokumen seperti foto dan kartu identitas, gelar terbaru, riwayat hidup, portofolio, dan dokumen pendukung lainnya.
3. Menjalani Tes/Ujian
Terdapat dua tipe evaluasi yang dapat dijalani guna meraih sertifikat BNSP. Bagi individu yang masih kurang berpengalaman, penilaian akan dilakukan melalui pengamatan demonstrasi dan ujian lisan.
Sementara itu, untuk mereka yang telah memiliki pengalaman, penilaian akan melibatkan penyusunan portofolio dan sesi wawancara.
4. Mendapatkan Sertifikat
Setelah melewati dan menyelesaikan semua langkah, kamu akan segera memperoleh sertifikat BNSP setelah berhasil melewati ujian.
Perbedaan Sertifikasi Kemnaker RI Dan Sertifikasi BNSP?
Sertifikasi Kemnaker RI :
Ahli K3 Umum ditunjuk oleh pejabat berwenang di Kemnaker
Otomatis mendapatkan wewenang dan kewajiban khusus dari Kemnaker
Mendapatkan Sertifikat, SKP dan Lisensi K3
Tidak melakukan ujian ulang saat masa berlakunya habis
Berlaku untuk tamatan min. D3
Sertifikasi BNSP :
Ahli K3 BNSP diberikan oleh BNSP berdasarkan penilaian assessor
Memiliki wewenang pada organisasi atau perusahaan saja
Sertifikat BNSP
Harus mengikuti ujian ulang untuk memperbaharui masa berlaku sertifikat
Berlaku unruk tamatan min. SMA/SMK
Dasar Hukum
Sertifikasi keduanya mengacu Undang-undang yang sama yaitu UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Namun bedanya dalam penunjukan Ahli K3 Kemnaker dan BNSP. Penunjukan Ahli K3 Kemnkaer merujuk pada Per-02 Tahun 1992, sedangkan penunjukan Ahli K3 BNSP merujuk pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Kep 42/Men/III/2008 dalam penerapan SKKNI pada sektor Ketenagakerjaan bidang K3.